Keajaiban Rp. 5900


Maya baru berumur delapan tahun ketika dia mendengar ibu dan ayahnya sedang berbicara mengenai adik lelakinya, Antok. Ia sedang menderita sakit yang sangat parah dan mereka telah melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan jiwanya. hanya operasi yang sangat mahal yang sekaran bisa menyelamatkan jiwa Antok .... tapi mereka tidak punya biaya untuk itu.

Maya mendengar ayahnya berbisik, " Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya sekarang."

Maya pergi ke tempat tidur dan mengambil celengan dari tempat persembunyiannya. Lalu dikeluarkannya semua isi celengan tersebut ke lantai dan menghitung secara cerma .... tiga kali. Nilainya harus benar-benar tepat.
Dengan membawa uang tersebut, Sally menyelinap keluar dan pergi ke toko obat di sudut jalan. Ia menunggu dengan sabar sampai sang Apoteker memberi perhatian .... tapi dia terlalu sibuk dengan orang lain untuk diganggu oleh seorang anak berusia delapan tahun. Sally berusaha menarik perhatian dengan menggoyang-goyangkan kakinya, tapi gagal.

Akhirnya ia mengambil uang koin dan melemparkannya ke kaca etalase. Berhasil !!

"Apa yang kamu perlukan ?" tanya Apoteker dengan suara marah. "Saya sedang berbicaara dengan saudara saya."
"Tapi, saya ingin berbicara kepadamu mengenai adik saya," Maya menjawab dengan nada yang sama. "Dia sakit .... dan saya ingin membeli keajaiban."

"Apa yang kamu katakan?,"tanya sang Apoteker

"Ayah saya mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya sekarang .... jadi berapa harga keajaiban itu?

"Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil. Saya tidak bisa menolongmu."

"Dengar, saya mempunyai uang untuk membelinya. Katakan saja berapa saja harganya."

Seorang pria berpakaian rapi berhenti dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu?"

"Saya tidak tahu," Jawab Maya. Air mata mulai menetes di pipinya."Sya hanya tahu dia sakit parah dan mama mengatakan bahwa ia membutuhkan operasi. Tapi kedua orang tua saya tidak mampu membayarnya .... tapi saya mempunyai uang".

"Berapa uang yang kamu punya?" tanya pria itu lagi.

"Lima ribu sembilan ratus rupiah," Jawa maya dengan bangga."dan itulah seluruh uang yang saya miliki di dunia ini."

"Wah, kebetulan sekali,"kata pria itu sambil tersenyum. "Lima ribu dan sembilan ratus rupiah .... harga yang tepat untuk membeli keajaiban yang dapat menolong adikmu". Dia mengambil uang tersebut dan kemudian memegan tangan Maya sambil berkata : "Bawalah saya kepada adikmu. Saya ingin bertemu dengannya dan juga orang tuamu."

Pria itu adalah Dr. Carton armstrong, seorang ahli bedah terkenal .... Operasi dilakukannya tanpa biaya dan membutuhkan waktu yang tidak lama sebelum Antok dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Kedua orang tuanya sangat bahagia mendapatkan keajaiban tersebut. "Operasi itu," bisik ibunya,"adalah seperti keajaiban. Saya tidak membayangkan berapa harganya".

Maya tersenyum. Dia tahu secara pasti berapa harga keajaiban tersebut .... Lima ribu sembilan ratus rupiah .... ditambah dengan keyakinan.

[link from hedikin - henlia]

Tidak ada komentar: